Thursday, April 15, 2010

" Meluruskan Niat "

Judul Buku       : Sebening Mata Hati
Penulis Buku   : Asfa Davy Bya (Pemimpin Redaksi Majalah Az-Zikra)
Penerbit           : Hikmah (PT. Mizan Publika)

Bab                  : Akhlak Penuntun Kalbu

“ Meluruskan Niat “

-    Lalu Allah Swt. berfirman, “Bacalah catatan amalmu itu, dahulu kau pernah berkata, ‘Seandainya aku punya harta, pasti menunaikan ibadah haji, jihad, dan semua yang tercatat di dalamnya. Aku tahu persis bahwa niat (tujuan)-mu itu adalah sungguh-sungguh, maka pahala semua itu Aku berikan sekarang ini.”

-    Membersihkan niat artinya membersihkan hati kita dari segala sesuatu yang selain Allah. Sedangkan meluruskan niat artinya semua aktivitas kita semata-mata hanya untuk mencari keridaan Allah semata. Hal ini dimaksudkan agar dapat membersihkan akidah dan memurnikan tauhid dari segala bentuk kesyirikan.

-    Dengan membersihkan dan meluruskan niat, hati kita tak lagi bergantung kepada makhluk.

-    Dalam salah satu riwayat yang sanad-nya dari Zaid Maisarah dikatakan bahwa Allah Swt. berfirman, “Aku tidak menilai perkataan orang bijak, tetapi yang Kulihat adalah tujuan (niat)-nya, maka jika niatnya ditujukan kepada-Ku, maka Aku jadikan diamnya berarti berpikir, bicaranya sebagai zikir sekalipun dia diam (tanpa berkata-kata).”

-    Dia bahkan tidak butuh penghargaan dari manusia atas amal ibadahnya karena amalnya diam-diam. Para salafus-salih menjalani kehidupan seperti ini. Mereka saling memberi nasihat lewat tulisan (surat) kepada kawan mereka dengan tiga kalimat, yaitu : pertama, orang yang beramal untuk akhirat, pasti Allah akan mencukupi segala kebutuhan (urusan) dunianya. Kedua, orang yang niat tujuannya baik, pasti Allah menyatakan baik pula secara lahiriah, dan ketiga, orang yang memperbaiki hubungan dengan Allah, pasti Allah memperbaiki hubungannya dengan sesamanya.

No comments: