Thursday, June 16, 2016

Aisyah - Bagian 05

Judul Buku : Aisyah, Sejarah Lengkap Kehidupan Ummul Mu'minin 'Aisyah R.A.
Penulis : Sulaiman an-Nadawi
Penerjemah : Muhammad Rahmatullah an-Nadawi
Penerbit : Qisthi Press
Tahun Terbit : Cetakan Ke-5 - Januari 2016



PERNIKAHAN YANG PENUH BERKAH
---


  • Khadijah adalah orang pertama di muka bumi ini yang beriman kepada Rasulullah s.a.w. dan memeluk agama Islam. 
  • Abu Bakar bertanya pada Khaulah, "Apakah pantas bagi Beliau mengingat Aisyah adalah anak dari saudaranya?" Khaulah kembali mendatangi Nabi s.a.w. dan mengulangi perkataan Abu Bakar. Beliau berkata, "Kembalilah dan katakan kepada Abu Bakar bahwa dia adalah saudaraku seagama, dan Aisyah halal bagiku." Setelah memahami masalahnya, Abu Bakar pun menerima pinangan Rasulullah. 
  • Dalam sahih-nya, Bukhari meriwayatkan Aisyah r.a., katanya, "Rasulullah s.a.w. bersabda,'Engkau telah ditampakkan kepadaku dua kali sebelum kunikahi. Aku melihat malaikan membawamu dengan diselimuti sehelai sutra. Kukatakan kepadanya, 'Bukalah.' Malaikat itu membukanya, dan ternyata itu adalah engkau. Kemudian aku berkata, 'Jika ini dari Allah, maka Dia akan memastikannya.' Kemudian aku melihat malaikat membawamu di balik sutra, aku berkata padanya, 'Bukalah'. Dia pun membukanya dan ternyata itu adalah engkau. Aku berkata, 'Jika itu dari Allah, maka Dia akan memastikannya'."
  • Aisyah menikah tatkala berumur 6 tahun. Bahasa Inggris mengistilahkannya precocious (pertumbuhan dini atau kematangan dini).
  • Riwayat lain dari Ibnu Sa'ad menyatakan bahwa Aisyah berkata, "Maskawin Rasulullah adalah 12 oka dan 1 nasy, yaitu setara dengan 5 dirham."
  • Riwayat lain mengatakan, "Rasulullah menikahi Aisyah pada tahun yang sama dengan meninggalnya Khadijah." Pendapat inilah yang dipilih oleh para peneliti dan dikuatkan oleh mayoritas riwayat yang sahih. 
  • Secara historis telah diketahui bahwa kaum Muslimin berhijrah dari Mekah dua kali. Hijrah pertama adalah ke negeri Habasyah, dan hijrah kedua adalah menuju ke Madinah. 
  • Abu Bakar bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang menghalangi anda untuk tinggal serumah dengan keluargamu (Aisyah)? Beliau menjawab, "Mahar." Akhirnya Abu Bakar memberikan beliau 12 oka (auqiyah) dan 1 nasy. Beliau pun memberikannya kepada Aisyah.

Di antara keutamanaan pernikahan Aisyah ini adalah bahwa prosesinya betul betul menghapuskan upacara dan tradisi yang tidak islami serta adat yang jauh dari tuntunan agama, yang saat itu telah mengakar di masyarakat Arab. 

1. Mereka mengira bahwa persahabatan dan persaudaraan setara dengan kekerabatan, sehingga terlarang untuk saling menikahi. 

2. Traddisi masyarakat Arab tidak membolehkan melakukan pernikahan pada bulan Syawal.

3. Di antara tradisi yang juga beredar di masyarakat Arab adalah menyalakan api di depan pengantin, dan suami tidak boleh menggauli istrinya untuk pertama kalinya kecuali di atas tandu atau kendaraan. 

No comments: